Berita mengenai evakuasi Sudan yang sedang menjadi sorotan internasional, kembali membuat sebuah kisah yang menyentuh hati. Kali ini, seorang bayi yang berasal dari Sudan bertemu dengan ayahnya untuk pertama kalinya setelah melarikan diri ke Inggris. Pasangan ayah-anak tersebut dipisahkan selama dua tahun akibat situasi politik yang memaksa mereka untuk meninggalkan negara mereka. Kini, setelah dapat dievakuasi, mereka akhirnya dapat bertemu kembali dalam sebuah momen yang penuh haru. Berikut adalah rangkuman dari kisah tersebut.>
Muammar Ali akhirnya bisa bertemu dengan putranya yang berusia tiga bulan, yaitu Wahaj, untuk pertama kalinya setelah keluarganya tiba di Inggris dari Sudan. Kedatangan keluarga Muhammad Ali dilatarbelakangi oleh peperangan yang pecah di ibukota Sudan, Khartoum, dua pekan lalu terkait perebutan kekuasaan antara para pemimpin militer Sudan.
Negara-negara lain pun bergerak cepat untuk menyelamatkan warganya dari kekacauan yang terjadi. Salah satu aksi penyelamatan terbaru terjadi selama gencatan senjata yang ditengahi oleh Amerika Serikat. Namun, hingga saat ini gencatan senjata itu belum berlangsung.
Kondisi Sudan saat ini memang sangat mencekam, terutama bagi warga sipil yang harus hidup di tengah ketidakpastian dan konflik yang terjadi. Banyak sekali warga yang harus mengungsi dan keluar dari negerinya demi keselamatan diri dan keluarganya.
Sebbagai negara yang berkomitmen untuk membantu negara-negara sahabat, Inggris pun memberikan bantuan dengan membuka pintu bagi para pengungsi dari Sudan. Kedatangan Muhammad Ali dan keluarganya ke Inggris adalah bagian dari bentuk ini.
Di samping itu, aksi evakuasi untuk menyelamatkan warga Indonesia juga berjalan dengan baik. Salah satu yang berhasil dievakuasi lewat Jakarta adalah 30 anak dan 8 orang dewasa yang berada di Rusun Pulo Gebang, Bekasi Timur. Mereka adalah warga negara Indonesia yang dipulangkan dari Sudan pada tanggal 26 Juni 2019.
Dalam menyikapi situasi tersebut, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan seluruh jajaran pemerintahan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga negara Indonesia yang sedang berada di Sudan. Selain itu, pemerintah Indonesia juga berupaya untuk menjalin komunikasi dengan pemerintah Sudan dan negara-negara lain yang terlibat dalam penyelamatan warganya.
Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, kehadiran keluarga Muhammad Ali di Inggris dan keberhasilan penyelamatan warga Indonesia dari Sudan tentunya menjadi kabar baik bagi negara-negara yang terkait. Semoga situasi di Sudan segera mereda dan damai kembali terwujud di negara tersebut.
#Evakuasi #Sudan #Baby #bertemu #ayah #untuk #pertama #kalinya #setelah #melarikan #diri #Inggris
