Kontroversi seputar keandalan pemilu Amerika Serikat 2020 kembali memanas setelah perusahaan teknologi Dominion Voting Systems mengajukan gugatan terhadap stasiun televisi Fox News. Fox News dianggap sebagai penyiar berita yang turut menyebarkan berita bohong dan menyesatkan terkait keterlibatan Dominion dalam pemilu tersebut. Dalam gugatannya, Dominion menuntut ganti rugi sebesar 1,6 miliar dolar atau sekitar 787 juta dolar terhadap Fox News atas tuduhan pencemaran nama baik. Hal ini mendapat komentar tegas dari pengacara Dominion yang menyatakan bahwa jumlah tersebut adalah bukti bahwa kasus ini adalah benar-benar serius dan membawa dampak besar bagi perusahaan tersebut.>
Fox News Setuju Bayar $787,5 Juta dalam Penyelesaian dengan Dominion Voting Systems
Jaringan berita konservatif terbesar di Amerika Serikat, Fox News, setuju membayar $787,5 juta dalam penyelesaian dengan Dominion Voting Systems. Dominion menggugat Fox karena tuduhan palsu tentang kecurangan pemilihan pada tahun 2020.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS, pengacara utama Dominion, Davida Brook, mengatakan bahwa penyelesaian ini telah membawa perdamaian. Namun, ia juga menambahkan, “Ketika sebuah perusahaan seperti Fox meminta maaf, itu dilakukan dengan uang.”
Penyebaran klaim palsu tentang kecurangan pemilihan telah memberikan dampak buruk pada bisnis Dominion. Klaim tersebut memicu kekhawatiran masyarakat bahwa Dominion tidak adil dalam menghitung suara dalam pemilihan presiden.
Dominion menyatakan bahwa Fox adalah salah satu dari beberapa pihak media yang merusak reputasi mereka. Pasalnya, media tersebut turut menyebarkan klaim palsu tersebut yang tidak didasarkan pada fakta. Sehingga, reputasi perusahaan menjadi tercemar.
$787,5 juta yang disepakati adalah sekitar setengah dari jumlah yang awalnya diminta oleh Dominion, yakni $1,6 miliar. Namun, angka tersebut tetap menjadi jumlah penyelesaian terbesar dalam kasus pencemaran nama baik di bidang media di Amerika Serikat.
Penyelesaian ini juga menandakan akhir dari sebuah perselisihan antara Fox dan Dominion yang telah berlangsung selama berbulan-bulan. Dalam sebuah pernyataan, Fox News mengakui kesalahannya dalam melaporkan informasi tentang Dominion. Mereka juga meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan.
Dalam perjanjian penyelesaian, Fox juga diharuskan untuk menunjukkan penghargaannya kepada Dominion dengan membuat sejumlah iklan di beberapa media yang mengkonfirmasi bahwa tuduhan mereka palsu. Selain itu, Fox juga diwajibkan untuk melaporkan berita tentang penyelesaian ini selama beberapa waktu ke depan.
Semua persyaratan ini menunjukkan bahwa penyelesaian ini memiliki dampak yang signifikan bagi Fox. Selain memecahkan masalah dengan Dominion, Fox juga berjuang untuk memulihkan reputasinya sebagai jaringan berita yang dapat dipercaya.
Meski penyelesaian ini telah membawa kedamaian bagi Dominion, namun dampak jangka panjang dari tuduhan kecurangan yang salah tersebut belum dapat dipastikan. Terlebih lagi, persebaran klaim palsu tentang kecurangan pemilihan saat ini masih menjadi isu yang sangat kontroversial dan meningkat kembali di antara kelompok-kelompok politik di Amerika Serikat.
#Fox #juta #berbicara #banyak #kata #pengacara #Dominion