Iran: Bernard Phelan diampuni dan dibebaskan

Baru-baru ini, pemerintah Iran mengumumkan pembebasan seorang tahanan asal Prancis bernama Bernard Phelan. Dia telah dihukum tujuh tahun penjara atas tuduhan spionase kepemilikan senjata. Namun, setelah tiga tahun di balik jeruji besi, Phelan diampuni dan dibebaskan oleh pihak berwenang di Iran. Keputusan ini menuai reaksi positif dari negara-negara lain dan menjadi sorotan media internasional. Sebelumnya, kasus Phelan menjadi perhatian dunia karena kesulitan yang dialaminya dalam memperoleh akses konsuler dan bantuan hukum selama proses hukum di Iran. Dengan pembebasan Phelan, harapan tumbuh kembali atas pemulihan hubungan diplomatik dengan Prancis serta upaya perlindungan warga negara asing di Iran.>

Tahanan Berbagi Sel dengan Suhu Malam yang Membekukan di Iran

Mr. Phelan saat ini ditahan di penjara Vakilabad, Mashhad, Iran. Kondisinya sangat sesak dengan 16 orang berbagi sel yang terletak di tengah suhu malam yang membekukan. Beberapa orang yang tinggal di blok selnya telah dieksekusi sejak dia tiba disana.

Dalam pernyataan resmi dari kedutaan Iran di Irlandia, Phelan didakwa dan kemudian dihukum karena melanggar undang-undang setempat dan mengabaikan kepentingan keamanan nasional di Iran.

Meskipun begitu, Phelan menegaskan bahwa selama proses peradilannya, dia telah menikmati semua perlindungan konsuler, hukum dan pribadi, termasuk layanan medis di penjara yang standar. Namun, terdapat informasi yang menyebutkan bahwa si tahanan tidak lagi mendapat akses yang memadai terhadap fasilitas medis.

Lebih lanjut, Kedutaan Iran menyatakan bahwa Iran telah mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi ancaman dan tantangan baru-baru ini yang ditimbulkan oleh insiden sabotase, pembunuhan yang disponsori asing baru-baru ini, dan serangan teroris untuk menjaga keamanan rakyatnya sendiri dan keselamatan jutaan pengunjungnya.

Namun, Phelan merasa sangat disayangkan bahwa banyak media dan kelompok lobi berusaha keras untuk mempolitikasi kasusnya dan mencoba untuk menggagalkannya dari jalur yudisial dan konsuler dengan salah membingkai kasus dan menodai citra Iran. Dia meminta agar kasusnya dijalankan dengan adil dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Kasus ini mencerminkan keadaan penahanan yang sangat sulit bagi tahanan di Iran, terutama bagi orang asing yang terdakwa dengan tuduhan yang dianggap melanggar keamanan nasional. Sebelumnya, banyak tahanan asing yang dilaporkan mengalami kondisi yang sangat buruk selama ditahan di penjara Iran. Oleh karena itu, perlindungan hak asasi manusia dalam tindakan hukum perlu ditingkatkan di Iran untuk menghindari kasus serupa yang terjadi di masa mendatang.

#Iran #Bernard #Phelan #diampuni #dan #dibebaskan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *