Khader Adnan: Roket ditembakkan setelah kematian seorang warga Palestina dalam aksi mogok makan di sebuah penjara Israel

Pada Februari 2021, tahanan Palestina bernama Khader Adnan menjadi sorotan dunia setelah melakukan aksi mogok makan untuk menuntut keadilan dan kebebasannya. Saat itu, ia ditahan di sebuah penjara Israel dan menyatakan siap untuk mempertaruhkan nyawanya demi tujuannya. Namun, tuntutan Khader Adnan tidak dipenuhi dan ia akhirnya meninggal dunia. Kejadian ini kemudian diikuti oleh pemboman roket oleh Palestina sebagai bentuk protes atas tindakan Israel. Kejadian ini mendapat perhatian internasional dan memperlihatkan bahwa konflik antara Israel dan Palestina masih terus berlangsung dengan segala dampaknya.>

Sebagian besar orang yang ditahan di Israel adalah tahanan politik Palestina yang dihukum oleh pengadilan atau sedang menunggu persidangan. Menurut sumber terpercaya, 1.016 orang lagi diadakan dalam “penahanan administratif”, yang menyebabkan kontroversi besar dalam sistem penahanan Israel. Penahanan administratif adalah tindakan di mana seseorang ditahan tanpa batas waktu tanpa dakwaan atau persidangan selama periode enam bulan atau lebih. Dalam beberapa kasus, periode penahanan dapat diperbarui tanpa batas waktu, yang membuat tahanan politik Palestina merasa terusik dan teraniaya.

Tahanan politik Palestina seringkali menghadapi kondisi yang buruk dalam penahanan Israel. Mereka sering ditahan di sel yang kecil dan overpopulated, dengan minimnya sanitasi dan kurangnya akses ke layanan medis yang memadai. Ketika mereka ditahan dalam waktu yang lama tanpa dakwaan atau persidangan yang tepat, mereka sering menghadapi kelemahan fisik dan psikologis yang signifikan.

Palestina membantah argumen pemerintah Israel bahwa mereka hanya menahan orang yang terlibat dalam aktivitas teroris atau kriminal. Sebaliknya, Palestina percaya bahwa semua tahanan politik Palestina ditahan oleh Israel secara sewenang-wenang, tanpa mempertimbangkan hak asasi manusia dan keadilan yang tepat.

Israel sendiri menyebut tindakan mereka sebagai langkah pertahanan terhadap ancaman teroris dan kriminal. Namun, banyak organisasi kemanusiaan dan hak asasi manusia mengecam taktik Israel dalam menangani tahanan politik Palestina. Mereka menyerukan perlindungan yang lebih baik bagi tahanan politik Palestina dan mendesak pemerintah Israel untuk mematuhi hak asasi manusia yang mendasar.

Dalam beberapa tahun terakhir, organisasi hak asasi manusia telah menghasilkan berbagai perubahan dalam penanganan tahanan politik Palestina di Israel. Perlakuan penjara dan perlindungan kesehatan telah ditingkatkan, dan beberapa aturan baru telah diterapkan untuk memastikan bahwa tahanan politik Palestina ditindaklanjuti secara adil dan memadai.

Meskipun masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan, perjuangan untuk hak asasi manusia di Palestina dan Israel memberikan harapan bahwa akhirnya akan tercapai keadilan bagi semua warga negara. Dengan dukungan terus-menerus dari organisasi kemanusiaan dan hak asasi manusia di seluruh dunia, kita semua dapat berperan dalam memperjuangkan hak asasi manusia yang mendasar dan keadilan yang tepat bagi orang-orang Palestina yang masih ditahan secara sewenang-wenang.

#Khader #Adnan #Roket #ditembakkan #setelah #kematian #seorang #warga #Palestina #dalam #aksi #mogok #makan #sebuah #penjara #Israel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *