Kong Yiji adalah salah satu meme yang menjadi populer di kalangan anak muda Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Meme ini mengungkapkan rasa kekecewaan dalam kehidupan dan karir, serta menggambarkan dengan satir tentang indikator kemiskinan budaya di Tiongkok modern. Meskipun pada awalnya hanya sebatas karakter fiksi dalam novel tersebut, namun kini Kong Yiji telah menjadi simbol dari kenyataan kehidupan para anak muda Tiongkok yang merasa terpinggirkan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai Kong Yiji dan mengapa meme ini begitu populer di Tiongkok.>
Dalam suatu komentar yang dilontarkan oleh penyiar negara CCTV, disebutkan bahwa sebagai siswa, mereka harus “melepas gaun panjang.” Ungkapan ini merujuk pada elemen penting dari cerita yang mungkin menjadi detail yang paling sulit untuk dilupakan. “Gaun panjang” yang dikenakan oleh Kong adalah yang membedakan antara orang kaya dan sarjana dengan orang miskin yang tidak berpendidikan yang hanya mengenakan “jaket pendek.” Oleh karena itu, saran yang diberikan oleh CCTV tampaknya agar para siswa menelan harga diri mereka, membuang “gaun panjang” dan mencari pekerjaan apa pun yang tersedia.
Jika merujuk pada kisah Kongzi atau Confucius, kita dapat memahami mengapa “gaun panjang” sangat penting dalam cerita tersebut. Kongzi adalah seorang intelektual yang gigih dan mengejar pendidikan sepanjang hidupnya. Dalam cerita tersebut, Kongzi selalu mengenakan “gaun panjang” yang berbeda dengan orang biasa yang hanya mengenakan “jaket pendek.” Gaun panjang symbolik dalam cerita ini menggambarkan bahwa Kongzi adalah seorang yang terhormat, hebat, dan diberkati oleh Dewa. Di sisi lain, “jaket pendek” adalah simbol kemiskinan dan kurangnya penghargaan.
Dalam konteks modern, saran dari CCTV mengenai “melepas gaun panjang” menjadi sangat relevan untuk para siswa. Atas dasar pandangan yang sudah ketinggalan zaman, siswa mungkin dihargai berdasarkan pada apa yang mereka pakai atau berapa banyak uang mereka miliki. Oleh karena itu, saran CCTV agar para siswa “melepas gaun panjang” dan mencari pekerjaan apa pun yang tersedia, bertujuan untuk mendorong para siswa untuk tidak melihat nilai seseorang berdasarkan pada pakaian atau kekayaannya. Terlepas dari itu semua, yang terpenting adalah kemampuan siswa untuk belajar, berkembang, dan memperoleh pengalaman yang berharga.
Siswa harus memahami bahwa apapun pilihan karir mereka, hal yang paling penting adalah mereka harus merasa sukacita melakukannya. Dalam banyak kasus, pekerjaan jangka pendek dapat memberikan pengalaman yang berharga dan berkontribusi pada pertumbuhan personal siswa. Tentunya, orang tidak akan berpakaian dengan “gaun panjang” seseremonial mungkin dalam pekerjaan jangka pendek, tetapi itulah inti dari pesan yang ingin disampaikan oleh CCTV.
Dalam kesimpulannya, saran dari CCTV yang menyatakan siswa harus “melepas gaun panjang” bertujuan untuk mendorong para siswa untuk mengejar karier apapun yang dapat mendorong perkembangan mereka dan mengembangkan kemampuan mereka yang paling memadai. Siswa harus diingatkan bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh pakaian yang mereka kenakan atau kekayaan mereka, namun juga oleh bakat, keterampilan, dan kemampuan mereka untuk belajar dan berkembang.
#Kong #Yiji #Meme #yang #mengungkap #kekecewaan #anak #muda #Tiongkok