Penjaga Pantai Amerika Serikat mengumumkan kehilangan kontak dengan kapal selam Titan pada Senin (28/06). Kapal selam itu dilaporkan hilang sejak pagi hari setelah tidak dapat dihubungi oleh pihak yang bertanggung jawab. Setelah dilakukan pencarian intensif, pihak Penjaga Pantai AS akhirnya mengonfirmasi hilangnya tekanan kapal selam Titan yang tengah berada di perairan dekat Hawaii. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai detail hilangnya kapal selam tersebut.>
Puing-Puing Kapal Selam Titan Konsisten dengan Kehilangan Ruang Tekanan yang Sangat Besar
Puing-puing dari kapal selam Titan yang ditemukan di dekat bangkai kapal Titanic konsisten dengan “kehilangan ruang tekanan yang sangat besar,” menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Laksamana Muda Penjaga Pantai AS John Mauger. Pengumuman ini muncul setelah puing-puing ditemukan dalam pencarian kapal selam yang hilang yang membawa lima orang.
Menurut Mauger, kehilangan ruang tekanan pada kapal selam bisa terjadi akibat permasalahan dengan sistem pernapasan atau kegagalan struktur. Meskipun penyebab pasti kehilangan ruang tekanan pada kapal selam Titan masih belum jelas, Mauger menyatakan bahwa puing-puing yang ditemukan “konsisten dengan kehilangan ruang tekanan yang sangat besar.”
Puing-puing kapal selam disebutkan memiliki panjang sekitar 55 meter dan terlihat rusak parah. Kondisi ini menunjukkan bahwa kapal selam Titan mengalami kecelakaan dengan kekuatan yang besar. Mauger mengatakan bahwa temuan ini menyiratkan bahwa “kami tidak mengharapkan temuan manusia dalam upaya pencarian,” karena kerusakan pada puing-puing kapal selam yang ditemukan terlihat sangat parah.
Namun, meskipun harapan menemukan korban dalam pencarian tidak terlalu besar, Mauger tidak menampik bahwa pencarian terus dilakukan bersama dengan beberapa kekuatan lain. Pihak berwenang berupaya menghimpun berbagai informasi dan bukti untuk membantu memahami apa yang terjadi pada kapal selam Titan.
Kapal selam Titan dilaporkan hilang pada tanggal 19 November setelah melakukan misi militer rutin di perairan lepas pantai Florida. Kapal selam membawa lima orang, termasuk seorang perwira navy dan empat awak kapal. Setelah mengalami kesulitan selama misi dan tidak bisa dihubungi, pencarian dilakukan untuk mencari kapal selam yang hilang.
The Guardian melaporkan bahwa kapal jelajah USNS Apache, kapal selam USS Carter Hall dan USS Toledo, Kapal Selam Nuklir USS John Warner serta pesawat angkatan laut AS telah bergabung dalam pencarian kapal selam Titan.
Meskipun belum ada temuan pasti mengenai keberadaan kapal selam Titan dan lima orang awaknya, Mauger menyatakan bahwa para penyelamat masih akan terus berusaha dalam pencarian hingga batas waktu yang diberikan.
“Atas nama Penjaga Pantai AS dan seluruh Komando Terpadu, saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga korban,” tambahnya.
Pencarian kapal selam Titan dan awaknya masih terus berlangsung hingga saat ini. Semoga mereka segera ditemukan dalam keadaan yang selamat.
#Penjaga #Pantai #mengonfirmasi #hilangnya #tekanan #kapal #selam #Titan