Sebuah puisi yang mampu memukau jutaan orang di seluruh dunia, Amanda Gorman melalui karyanya pada pelantikan Presiden AS Joe Biden pada Januari lalu berhasil menjadi bintang sorot. Tetapi, ketika sebuah universitas memilih untuk mengenalkan puisinya dan mengadakan kuliah untuk membahasnya, sebuah pembicaraan kontroversial muncul. Hal ini terjadi setelah adanya pengaduan dari orang tua yang merasa tak nyaman akan kontennya. Akhirnya, kuliah tersebut pun dipindahkan dan menjadi sorotan media nasional.>
Seorang ayah mengajukan keluhan kepada sekolah yang dihadiri oleh anaknya tentang beberapa buku yang ia anggap tidak pantas dan merujuk pada teori ras kritis yang tidak sesuai dengan pandangannya. Ia meminta agar beberapa buku, termasuk ABCs of Black History, Cuban Kids and Countries in the News Cuba, dihapus dari koleksi perpustakaan sekolah.
Keluhan ini memaksa pihak sekolah untuk meninjau ulang konten dan judul-judul buku yang ada di perpustakaannya. Setelah melakukan pemantauan, akhirnya diputuskan untuk menempatkan puisi Gorman di rak anak-anak yang lebih tua karena kosakatanya yang dinilai lebih pantas untuk siswa sekolah menengah.
Namun, ada beberapa kalangan yang menyayangkan sikap Sang Ayah dalam hal ini. Buku-buku yang ia usulkan untuk dihapus ternyata masih mengandung sejarah penting dan memberikan wawasan yang bermanfaat bagi siswa. Namun, jika ada buku-buku yang memang dinilai kurang pantas untuk masa pembelajaran siswa, maka sebaiknya dilakukan evaluasi dan peninjauan ulang secara berkelanjutan tanpa harus menyikapi secara emosional.
Satu hal yang perlu diingat adalah tidak semua buku atau sumber informasi harus selalu sejalan dengan pandangan atau kepercayaan seseorang. Pola berpikir yang kritis dan terbuka akan memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir mereka sendiri dan mengambil keputusan yang tepat dalam hidup mereka.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan, sekolah memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang akurat dan semangat belajar yang positif bagi siswanya. Oleh karena itu, peninjauan ulang koleksi buku secara berkala dan adil adalah langkah penting untuk memastikan bahwa para siswa mendapat akses ke sumber informasi yang berkualitas dan membantu mereka berkembang dalam berbagai aspek kehidupan.
#Puisi #Pengukuhan #Amanda #Gorman #Dipindahkan #Kuliah #Setelah #Pengaduan #Orang #Tua
