Sudan, sebuah negara di Afrika yang sedang mengalami ketegangan politik, baru-baru ini dihebohkan dengan pesawat tempur dan tembakan yang terjadi di ibukotanya, Khartoum. Insiden ini membuat warga setempat merasa panik dan khawatir akan keamanan mereka. Ledakan yang terdengar dari kejauhan pun menyebabkan kebingungan di antara warga yang tak mengetahui apa yang sedang terjadi. Apa yang sebenarnya terjadi di Sudan dan mengapa Khartoum menjadi saksi dari kejadian yang mengejutkan tersebut? Mari kita telusuri lebih dalam.>
Sebuah rekaman saksi mata yang diverifikasi oleh BBC menunjukkan orang-orang berlindung dari pertempuran sengit di Khartoum, ibu kota Sudan. Konflik terjadi antara tentara Sudan dan kelompok paramiliter Pasukan Pendukung Cepat yang menentang langkah menuju pemerintahan sipil.
Hamid Khalafallah, seorang penduduk Khartoum, mengatakan bahwa ia dan keluarganya telah berlindung di rumah mereka sejak kemarin pagi, tanpa akses listrik atau air. Situasi di Khartoum semakin memanas dan meningkatkan ketidakpastian di kalangan warga.
Beberapa organisasi hak asasi manusia seperti Amnesty International dan Human Rights Watch telah mengecam tindakan keras pasukan keamanan di Sudan. Mereka menuntut agar para pelaku kekerasan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pada tanggal 11 April 2019, Presiden Omar al-Bashir dijatuhkan setelah 30 tahun memimpin negara Sudan. Namun, para demonstran pro-demokrasi yang memimpin aksi protes menentang keputusan tentara Sudan yang menunda pembentukan pemerintahan sipil.
Meskipun ada beberapa kesepakatan yang dicapai antara pihak oposisi dan militer, situasi di Sudan tetap tidak stabil. Warga Sudan terus menerus mengalami perlakuan buruk, seperti penggunaan kekerasan oleh pasukan keamanan.
Lukman Arsalan, seorang aktivis hak asasi manusia di Sudan, mengatakan bahwa para demonstran telah menuntut transisi menuju pemerintahan sipil, namun pasukan keamanan terus melakukan tindakan represif terhadap rakyat Sudan.
Dalam upaya mendukung para aktivis pro-demokrasi di Sudan, banyak negara dan lembaga internasional telah merilis pernyataan yang mengecam tindakan kekerasan yang terjadi. Namun, hingga kini, situasi politik dan keamanan di Sudan masih menjadi krisis yang membutuhkan solusi yang tepat dan berkelanjutan.
#Sudan #Pesawat #Tempur #Tembakan #dan #Ledakan #Mengejutkan #Khartoum