Pada tahun 2023, Tour de France menjadi sorotan dunia ketika sebuah kejadian tak terduga terjadi di etape 15. Seorang penggemar yang bersemangat untuk mendapatkan momen selfie dengan para peserta balap seolah melupakan batasan dan berakhir menyebabkan kecelakaan yang mengguncang peloton. Insiden ini menimbulkan kehebohan di dunia balap sepeda dan menjadi peringatan bagi semua penggemar untuk tetap berhati-hati dan menghormati aturan yang berlaku. Dalam tulisan ini, kita akan mengeksplorasi lebih lanjut tentang insiden tersebut dan dampaknya terhadap keselamatan peserta Tour de France.>
Pemenang Tour de France 2019, Egan Bernal, mengalami kecelakaan dalam etape 15 perlombaan ini setelah seorang penonton melakukan selfie yang menyebabkan sekitar 20 pesepeda terjatuh.
Pada etape tersebut, Wout Poels dari Belanda keluar sebagai juara, sementara Jonas Vingegaard sebagai juara bertahan berhasil mempertahankan keunggulannya sebanyak 10 detik dari Tadej Pogacar.
Sepp Kuss, rekan setim Vingegaard dari tim Jumbo-Visma, mendapat pukulan di setang sepedanya oleh penggemar yang sedang memegang telepon. Kuss kemudian jatuh bersama rekan setimnya Nathan van Hooydonck, yang akhirnya menyebabkan terjatuhnya sejumlah pembalap dalam kelompok besar.
“Ada penyempitan di kota dan ada seorang pengamat di jalan, dan saya rasa setang saya terbentur olehnya,” ungkap Kuss. “Saya beruntung selamat dan berharap semua orang yang terlibat dalam kecelakaan baik-baik saja. Ini bukan situasi yang ideal.”
Semua pesepeda yang terjatuh berhasil menyelesaikan etape sejauh 179km dari Les Gets les Portes du Soleil ke Saint-Gervais Mont-Blanc. Vingegaard dari Denmark tidak terpengaruh oleh kecelakaan tersebut, sementara Poels sebagai pemenang tahap berhasil melanjutkan perlombaan beberapa menit setelahnya.
Tak lama setelah kejadian tersebut, akun Twitter resmi Tour de France membagikan video gerak lambat seorang pesepeda yang terjatuh akibat lengan seorang penonton yang terulur, dengan pesan “Perhatikan pesepeda.” Tim Jumbo-Visma juga mengungkapkan pesan yang berisi, “Selalu waspada ketika melihat pesepeda berlomba di pinggir jalan.” Sementara itu, tim Confidis mengingatkan penonton untuk memberikan ruang kepada pesepeda untuk berlomba, dan tim Ineos Grenadiers mengatakan, “Jika Anda adalah penonton dalam acara fantastis ini, berikanlah ruang bagi pesepeda untuk berkompetisi.”
Kecelakaan ini terjadi sekitar 50km dari akhir tahap. Kejadian ini menjadi salah satu kecelakaan terparah dalam sejarah Tour de France yang melibatkan penonton. Pada tahun 2021, seorang wanita menyebabkan kecelakaan besar di tahap pertama dengan memotong pesepeda Tony Martin. Akibatnya, dua pesepeda harus menyerah dan delapan lainnya mengalami cedera. Hal ini menyebabkan wanita tersebut dikenai denda sebesar satu euro, namun identitasnya kemudian disembunyikan setelah mendapat pelecehan.
Seperti yang dikatakan oleh Direktur Tur Christian Prudhomme, “Kami ingin meminta semua orang untuk berhati-hati saat datang ke Tour de France dan ingat bahwa mereka ada di sana untuk melihat para juara, bukan tampil di televisi.”
Usai etape 15, dilakukan hari istirahat sehari sebelum perlombaan dilanjutkan dengan tahap time trial sejauh 22,4km dari Passy ke Combloux.
#Tour #France #Seorang #penggemar #yang #melakukan #selfie #menyebabkan #kecelakaan #etape