Ulasan dan ramalan box office untuk ‘The Super Mario Bros. Movie.’

The Super Mario Bros. Movie merupakan adaptasi dari game populer asal Jepang yang sangat dinanti-nanti oleh para penggemarnya. Penayangan film ini telah ditunda beberapa kali dan akhirnya, publik dapat menikmatinya pada 17 September 2021 di bioskop-bioskop Indonesia. Bagaimana ulasan dan ramalan box office untuk film ini? Mari simak bersama ulasan dan ramalan box office untuk The Super Mario Bros. Movie.>

Chris Pratt dan Charlie Day menjadi pengisi suara untuk karakter Mario dan Luigi dalam film “The Super Mario Bros. Movie” dari Universal dan Illumination. Meskipun efek visualnya yang mencengangkan, film ini gagal menarik hati para kritikus. Skor buruk diperoleh film ini dari 122 ulasan di Rotten Tomatoes yang hanya mencapai 54%. Para kritikus menyebut film ini memiliki plot yang tipis, tidak menyajikan pengembangan karakter yang baik, dan lelucon yang tidak lucu. Meskipun demikian, para penonton memberikan respon positif, dengan skor penonton 98% lebih dari 100 ulasan di Rotten Tomatoes.

Film ini diprediksi akan menjadi adaptasi video game dengan pembukaan tertinggi di box office domestik, melampaui pendapatan “Sonic the Hedgehog 2” yang mencapai $72 juta selama debutnya tahun lalu. Prediksi menunjukkan bahwa “The Super Mario Bros. Movie” akan menghasilkan lebih dari $100 juta pada hari Rabu, Jumat, dan Sabtu, serta lebih dari $150 juta untuk lima hari penuh dimulai pada hari Rabu.

Namun, para kritikus tidak terkesan dengan film ini. Menurut Nicholas Barber dari BBC, film ini hanya memiliki referensi yang menarik bagi penggemar game, tetapi tidak memiliki lelucon yang mendebarkan, liku-liku, dialog yang berkesan, ataumomennya yang mengharukan, sehingga sulit dinikmati oleh penonton yang tidak terbiasa dengan karakternya. Sementara itu, Radheyan Simonpillai dari Globe and Mail mengkritik kinerja suara Chris Pratt yang dianggap hambar, hanya Hitam sebagai Bowser dan Seth Rogan sebagai Donkey Kong yang memikat hati.

AA Dowd dari Chron menulis bahwa film ini adalah produk yang sangat mengkilap dan elegan, tetapi tidak memiliki cerita yang kuat. Ia juga mempertanyakan mengapa Princess Peach meluangkan waktu untuk menyiapkan montase gaya tutorial agar Mario dapat melompat melintasi batu bata ikonik sementara ancaman Bowser yang menjulang membayangi Kerajaan Jamur. Selain itu, Dowd merasa bahwa adegan antara Mario dan karakter lain terlihat dihasilkan dengan tergesa-gesa dan tidak terlalu menarik.

Meskipun mendapat kritik dari para kritikus, film ini diprediksi akan sukses di box office, karena penonton yang terbiasa dengan karakter Mario pasti tidak akan melewatkan film ini.

#Ulasan #dan #ramalan #box #office #untuk #Super #Mario #Bros #Movie

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *