Wanita transgender dilarang menghadiri acara wanita karena UCI mengambil ‘tindakan pencegahan’

Dalam beberapa tahun terakhir, hak-hak transgender telah semakin diperjuangkan dan diakui di banyak negara. Namun, sebuah kontroversi baru-baru ini muncul di sekitar isu kehadiran wanita transgender dalam acara-acara wanita. Universitas California, Irvine (UCI), baru-baru ini mengambil langkah drastis dengan melarang wanita transgender untuk menghadiri acara wanita dengan alasan mengambil ‘tindakan pencegahan'. Keputusan ini telah memicu perdebatan dengan para aktivis transgender yang mengklaim bahwa ini adalah tindakan diskriminatif dan merampas hak-hak individu transgender. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih lanjut kontroversi ini dan melihat argumen yang muncul dari kedua belah pihak.>

Badan pengatur bersepeda dunia telah memutuskan bahwa wanita transgender tidak akan diizinkan untuk bersaing dalam acara wanita. UCI mengatakan bahwa siapa pun yang telah bertransisi setelah pubertas pria dapat berkompetisi dalam kategori ‘pria/terbuka'. Pengendara sepeda transgender Amerika Austin Killips memenangkan acara wanita UCI dua bulan yang lalu.

Menyusul hasil tersebut, badan dunia membuka kembali konsultasi tentang masalah ini dan mengatakan telah mendengar “suara para atlet dan keprihatinan mereka tentang kondisi yang setara bagi para pesaing”. UCI mengubah nama kategori putra menjadi ‘pria/terbuka', menambahkan bahwa “setiap atlet yang tidak memenuhi persyaratan untuk berpartisipasi dalam pertandingan putri akan diterima tanpa batasan”.

Sebelumnya, waria bisa berkompetisi di ajang elite putri asalkan memenuhi standar berbasis testosteron. Sekarang, UCI mengatakan telah “mencatat keadaan pengetahuan ilmiah” tentang terapi hormon, yang katanya “tidak sepenuhnya menghilangkan manfaat testosteron selama pubertas pada pria”. Akibatnya, disimpulkan bahwa tindakan di tingkat internasional diperlukan “sebagai tindakan pencegahan”.

“Bersepeda terbuka untuk semua orang, termasuk transgender,” kata Presiden UCI David Lappartient. “Namun [the UCI] memiliki kewajiban untuk menjamin kesempatan yang sama bagi semua pesaing”. UCI juga mengakui bahwa peraturan tersebut “dapat berubah di masa depan seiring perkembangan pengetahuan ilmiah”.

Badan penyelenggara mengatakan perubahan akan berlaku untuk acara di kalender internasional UCI, termasuk Tur Dunia Wanita, Kejuaraan Dunia, dan Piala Dunia di berbagai disiplin bersepeda.

#Wanita #transgender # #menghadiri #acara #wanita #karena #UCI #mengambil #tindakan #pencegahan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *